10 Pemain Sepakbola Paling Kasar
Diposkan oleh muhammad zakky on Rabu, 14 November 2012
Sepakbola adalah olahraga terpopuler di
dunia. Permainannya yang indah membuat banyak orang menyukai permainan
sepakbola. Banyak pemain-pemain dengan skill tinggi dan dribbling bagus
yang menghibur penonton.
Namun, ada beberapa pemain yang sering
merusak permainan sepakbola yang indah itu. Pemain-pemain tersebut
melakukan tindakan-tindakan kotor untuk merebut bola dari lawan atau
sekedar mencederai lawan. Meski sering mendapat kartu kuning ataupun
kartu merah, nyatanya pemain-pemain ini tidak berhenti berbuat kasar di
lapangan.
1. Marco Materazzi (Italia)
Materazzi adalah salah satu legenda
Inter Milan. Ia menjadi bagian saat Inter meraih treble winners pada
2010 dan meraih Piala Dunia 2006 bersama Italy. Namun Materazzi justru
lebih dikenal karena permainan kasarnya. Ia kerap menerima kartu kuning
ataupun merah. Matrix, julukan Materazzi, juga ahli dalam memancing
emosi pemain lawan. Kontroversi terbesarnya adalah saat ia mengolok-olok
Zinedine Zidane yang berujung tandukan maut Zidane ke dada
Materazzi serta berujung hukuman kartu merah untuk Zidane pada final
Piala Dunia 2006.
2. Nigel De Jong (Belanda)
Siapa yang tidak mengakui Nigel De Jong
sebagai pemain yang brutal. De Jong tak segan-segan untuk melakukan
tekel yang berbahaya untuk merebut bola dari lawan. Ia pernah membuat
Hatem Ben Arfa (Newcastle) dan Stuart Holden (Bolton) cedera panjang
karena tackle kerasnya saat bersama Manchester City. 'Aksi'nya yang
paling diingat adalah saat ia melayangkan tendangan kungfu kepada Xabi
Alonso di final Piala Dunia 2010.
3. Pepe (Portugal)
Sebagai pemain belakang, Pepe sebenarnya
memiliki skill yang komplit. Sayang ia memiliki sisi negatif, yaitu
kerap berlaku kasar di atas lapangan. Tercatat Pepe pernah diskorsing 10
pertandingan setelah melancarkan tendangan di perut pemain Getafe
berkali-kali. Ia juga pernah menginjak tangan Lionel Messi dengan
sengaja. Bahkan Barcelona sempat membuat kompilasi video aksi brutal
Pepe di atas lapangan karena geram Pepe kerap mencederai pemain Barca.
4. Joey Barton (Inggris)
Bagi Barton, melakukan tackle keras
kepada lawan adalah rutinitas. Kartu merah sudah tidak asing lagi bagi
pemain asal Inggris. Saat memperkuat QPR pada 2012, ia terlibat beberapa
perkelahian di atas lapangan, antara lain dengan Song (vs Arsenal) dan
Tevez (vs Man City) yang semuanya berujung kartu merah. Barton juga
pernah mendekam di penjara selama 6 bulan karena terlibat perkelahian di
klub malam setempat.
5. Roy Keane (Irlandia)
Roy Keane adalah legenda Manchester
United dan Irlandia. Ia adalah gelandang bertahan yang memiliki skill
tinggi. Namun Keane juga dikenal karena permainan kasarnya. Roy Keane
kerap melakukan tackle keras pada lawannya. Ia juga pernah berseteru
dengan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.
6. Lee Bowyer (Inggris)
Lee Bowyer adalah pemain dengan rekor
kartu merah paling banyak di era Premier League. Ia kerap melakukan
tindakan-tindakan kasar di atas lapangan. Tidak hanya dengan lawan,
Bowyer bahkan juga pernah terlibat perkelahian dengan rekan setimnya
sendiri, Kierron Dyer, saat masih memperkuat Newcastle, hanya karena
kesal tak diberi bola.
7. Paolo Montero (Uruguay)
Hingga saat ini, Paolo Montero masih
memegang rekor kartu merah terbanyak sepanjang sejarah Serie A Italia.
Eks pemain Juventus memang kerap berbuat kotor di lapangan. Meski
memiliki intelejensi yang tinggi, namun Montero tak kenal belas kasihan
untuk menjatuhkan lawan.
8. Andoni Goikoetxea (Spanyol)
Andoni Goikoetxea adalah legenda
Athletic Bilbao yang dikenal sebagai 'tukang jagal' karena permainan
kasarnya. Ia adalah musuh dari Diego Maradona. Goikoetxea pernah membuat
Maradona cedera panjang saat Maradona memperkuat Barcelona. Goikoetxea
juga kerap menerima kartu, baik kartu kuning maupun kartu merah.
9. Gennaro Gattuso (Italia)
Gennaro Gattuso dikenal karena stamina
dan kegigihannya di lapangan tengah AC Milan dan Italia. Gattuso
ditugaskan sebagai pemain pertama yang memutus serangan lawan. Karena
itulah, ia kerap menggunakan cara-cara kasar untuk merebut bola.
Bedanya, Gattuso tetap bersikap sportif. Setelah menjatuhkan lawan,
Gattuso selalu menyalami pemain tersebut dan juga membantunya untuk
kembali berdiri.
10. Edgar Davids (Belanda)
Dikenal karena penampilannya yang
nyentrik, Davids yang gemilang bersama Juventus juga sering melakukan
tackle-tackle berbahaya kepada pemain lawan. Pemain yang harus
menggunakan kacamata karena gangguan pada matanya itu, memang ditugaskan
sebagai gelandang bertahan yang harus memutus serangan lawan sedini
mungkin.
Itulah 10 Pemain Sepakbola Paling Kasar versi
Zakipedia. Pemain-pemain tersebut memang sering melakukan tackle-tackle
keras kepada pemain lawan yang merusak permainan indah sepakbola. Namun
perlu diingat bahwa hal tersebut juga merupakan bagian dari strategi
tim dan tidak akan pernah lepas dari sepakbola itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar